Kehidupan santri SMP di PPTQ Hamilul Qur’an dimulai sejak fajar menyingsing, dalam suasana penuh berkah dan ketenangan. Tepat pukul 03.00 dini hari, para santri bangun untuk melaksanakan shalat tahajud berjamaah, dilanjutkan dengan shalat Subuh pada pukul 04.30. Seusai Subuh, mereka mengikuti halaqah tahfidz pagi, menghafal ayat-ayat suci yang menyejukkan hati.

Setelah itu, para santri bersiap menghadapi hari: mandi, piket pagi, sarapan, dan mengenakan seragam untuk berangkat sekolah. Menjelang pukul 07.45, mereka mengikuti apel pagi sebagai latihan kedisiplinan dan kebersamaan, sebelum memulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dari pukul 08.00 hingga 11.10.

Menjelang waktu Dzuhur, seluruh santri melaksanakan shalat berjamaah pada pukul 11.30, kemudian makan siang dan beristirahat sejenak. Setelahnya, kegiatan belajar berlanjut dengan KBM sekolah umum dari pukul 12.30 sampai 14.00, dibimbing langsung oleh Asatidz dan Asatidzah yang kompeten dan penuh perhatian.

Selesai belajar, para santri meluangkan waktu untuk tilawah mandiri hingga pukul 15.00, kemudian menunaikan shalat Ashar dan membaca Surah Al-Waqi’ah bersama-sama. Sore hari diisi dengan kegiatan muthala’ah (belajar sore) dan program bahasa Arab serta bahasa Inggris, yang menjadi keunggulan sekaligus ciri khas pesantren ini.

Menjelang Maghrib, santri bersiap untuk shalat berjamaah, lalu bersama-sama membaca Ratib Al-Haddad dengan penuh kekhusyukan. Seusai setoran hafalan Al-Qur’an dan shalat Isya berjamaah, mereka mengikuti halaqah tahfidz malam hingga pukul 21.00.

Malam ditutup dengan piket malam dan persiapan tidur. Pada pukul 22.00, suasana asrama kembali hening—para santri beristirahat dengan hati tenang, menyambut hari esok yang penuh semangat.

Rutinitas yang teratur dan penuh nilai spiritual ini menjadikan santri PPTQ Hamilul Qur’an tumbuh sebagai pribadi disiplin, berilmu, dan senantiasa dekat dengan Al-Qur’an.