Selasa, 30 September 2025 – Alhamdulillah, kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan skrining penyakit Tuberkulosis (TB) di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Hamilul Qur’an berjalan dengan lancar dan penuh manfaat. Program ini terselenggara berkat kerja sama dengan Puskesmas Jambukulon, Klaten, yang turut hadir memberikan edukasi sekaligus pemeriksaan langsung kepada para santri.
Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat di Indonesia. Lingkungan pesantren, dengan kehidupan bersama dalam asrama, tentu perlu mendapatkan perhatian khusus agar para santri tetap terlindungi dari risiko penularan penyakit ini. Oleh karena itu, kegiatan penyuluhan ini memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai apa itu TB, bagaimana cara penularannya, gejala yang perlu diwaspadai, hingga langkah pencegahan yang bisa dilakukan sehari-hari. Dengan materi yang disampaikan secara interaktif, para santri diajak untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan, sehingga tumbuh kesadaran kolektif untuk saling menjaga dan mendukung upaya pencegahan penyakit.
Tidak berhenti pada edukasi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan langsung oleh tim medis Puskesmas. Pemeriksaan ini sangat penting karena deteksi dini TB dapat mempercepat penanganan dan mencegah penyebaran lebih luas. Dengan pemeriksaan tersebut, setiap santri bisa mengetahui kondisi kesehatannya sejak dini dan apabila ditemukan gejala yang mencurigakan, maka langkah penanganan bisa segera dilakukan. Kegiatan skrining TB ini diikuti dengan penuh antusias oleh seluruh keluarga besar PPTQ Hamilul Qur’an. Berdasarkan data yang tercatat, jumlah peserta mencapai 40 orang, terdiri dari 32 santri mulai dari kelas 7 hingga kelas 12, serta 8 asatidz yang turut mendampingi dan ikut serta dalam pemeriksaan kesehatan. Kehadiran para santri dan asatidz ini menunjukkan partisipasi penuh seluruh pihak pesantren dalam mendukung kegiatan yang sangat penting ini.
Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk mendeteksi dini kesehatan para santri, tetapi juga menjadi wujud nyata sinergi antara lembaga kesehatan dan pesantren dalam meningkatkan kualitas hidup generasi Qur’ani. Dengan menjaga kesehatan para santri, diharapkan mereka dapat menunaikan amanah besar sebagai penghafal Al-Qur’an dengan tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat.
PPTQ Hamilul Qur’an berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan, sehingga kesehatan para santri selalu terpantau dan kualitas pendidikan tetap terjaga. Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Puskesmas Jambukulon atas dukungan dan kerjasamanya, serta kepada seluruh santri dan asatidz yang telah berpartisipasi dengan penuh semangat. Semoga kegiatan ini menjadi amal jariyah yang bermanfaat, serta menjaga keberlangsungan kesehatan generasi Qur’ani yang berbakti kepada agama, bangsa, dan negara.